Selasa , Oktober 8 2024
Home / BERITA / Partai Hanura dan Nasdem Bentuk Fraksi Gabungan
Tidoris Jandi Kapisa (kiri) saat membacakan surat pernyataan keluar dari fraksi Golkar. Ketua DPC partai Hanura kab. Raja Ampat, Charles A.M Imbir ST, M.Si (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan. (foto/dprdR4)

Partai Hanura dan Nasdem Bentuk Fraksi Gabungan

Pembukaan sidang paripurna kedua dalam rangka pembahasan materi LKPJ kabupaten Raja Ampat diwarnai dengan pernyataan sikap dari partai Hanura dan Nasdem untuk keluar dari fraksi Golkar dan membentuk fraksi baru.
Pernyataan tersebut dibacakan oleh anggota DPRD, Tidoris Jandi Kapisa saat pembukaan rapat paripurna LKPJ tahun anggaran 2021, Senin (09/05/2022) di ruang sidang DPRD Raja Ampat.

Dalam pernyataannya Kapisa mengatakan bahwa partai Hanura dan Nasdem secara sendiri-sendiri dan bersama menyatakan diri untuk keluar dari fraksi Golkar dan membentuk fraksi baru dengan nama fraksi Hanura Nasional. Selanjutnya ia meminta kepada pimpinan DPRD agar segera menindak lanjuti surat yang telah dibacakannya tersebut.

Sedangkan ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Raja Ampat, Charles A.M Imbir, ST,M.Si yang juga sebagai wakil ketua 2 DPRD kabupaten Raja Ampat, saat ditemui usai sidang LKPJ juga menyampaikan hal yang sama.

Menurut Cali sapaan akrab Charles Imbir, keluarnya partai Hanura dan Nasdem dari fraksi Golkar karena tata tertib (Tatib) DPRD memperbolehkan hal tersebut dan kedua partai memenuhi syarat dalam pembentukan fraksi. Disamping itu juga untuk menaikkan kinerja nama partai karena mempunyai fraksi sendiri.

“Terkait pembentukan Fraksi Hanura Nasional kerena tatib DPRD memperbolehkan hal itu, kemudian kedua partai (Hanura dan Nasdem) memenuhi syarat pembentukan fraksi. Kalau fraksikan minimal tiga kursi. Jadi Hanura 2 kursi, Nasdem 1 kursi sudah memenuhi. Sedangkan untuk melengkapi AKD syaratnya dari fraksi. Jadi fraksi yang akan mengutus,” jelasnya.

Terbentuknya Fraksi Hanura Nasional maka akan berpengaruh pada struktur alat kelengkapan dewan (AKD) yang akan dibahas secara internal oleh anggota dan pimpinan DPRD.
“Tadikan kita sudah umumkan bahwa kita punya ketua fraksi yang baru pak Jandi kan sudah membacakan itu. Artinya itukan legal, sekarang tinggal bagaimana kita maju satu langkah. Teman-teman di DPRD kalau mau rombak langsung kita rombak. Nanti kita rapat internal lagi untuk kesepakatan, sekarang memang waktunya untuk merevisi struktur AKD baik dikomisi maupun badan,” tegas Cali.

Harapannya dengan terbentuknya fraksi Hanura Nasional maka fraksi tersebut dapat mengutus anggotanya untuk masuk dalam kelengkapan struktur AKD yang akan direvisi sesuai tatib DPRD. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada fraksi Golkar atas kerjasamanya selama ini.(ric)

Check Also

NPHD Pilkada 2024 Kabupaten Raja Ampat Sebesar Rp.55,5 Milyar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat menandatangani naskah …

APBD Raja Ampat Tahun 2024 Ditetapkan Sebesar Rp. 1.3 Triliun

Gabungan Fraksi-Fraksi di DPRK Raja Ampat menyetujui dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *