DPRD Kabupaten Raja Ampat Santun, Bersahabat dan Tegas
Pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN banyak mendapat kecaman dari warga masyarakat yang tinggal di kota Waisai akhir-akhir ini. Media sosialpun dipakai sebagai alat untuk melampiaskan kekesalan warga terhadap pemadaman listrik yang sudah berlangsung hampir sebulan ini.
Bahkan anggota DPRD juga tak luput dari kritikan-kritikan yang disuarakan warga masyarakat melalui media sosial. Anggota Dewan dituduh tidak perduli dengan pemadaman listrik yang terjadi di Waisai. Kabar tersebut langsung mendapat tanggapan dari ketua Komisi C DPRD kabupaten Raja Ampat, Reynold Bula, SE, M.Si.
Reynold menyampaikan, Informasi terbaru yang diperolehnya dari pihak manajemen PLN Waisai, bahwa PLN Waisai sudah mendapat kabar dari manajemen PLN Sorong untuk datangkan 2 unit mesin pembantu dengan kapasitas masing-masing mesin 500kw dari Sorong pada hari Sabtu (24/3).
Melalui pesan singkat yang dikirim dari WhatsApp (WA) kepadanya, pihak manajemen PLN Waisai memohon doa restu dari warga masyarakat agar proses kedatangan mesin PLTD bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana, tutur Reynold.
Ia menambahkan persoalan yang dihadapi PLN saat ini adalah kerusakan pada dua unit mesin PLTD dengan kapasitas 1MW. Dua unit mesin yang rusak, ada pada mesin nomor 7 dengan kapasitas 800kw dan mesin nomor 3 dengan kapasitas 200kw sehingga total 1MW yang mengalami kerusakan, sedangkan beban pemakaian listrik di Waisai adalah 1,8MW.
Sebagai ketua komisi C, dia dan anggota Komisi C DPRD Raja Ampat, Hermelina Burdam, SE dan Karlos Kasisuku, S.Th sudah turun langsung ke kantor PLN Waisai dan mengecek kondisi mesin PLTD saat pemadaman baru berjalan beberapa waktu lalu.
“Kami langsung ke PLN saat pemadaman baru berjalan,” tuturnya di Ruang Sidang Kantor DPRD Kabupaten Raja Ampat, Rabu, 21/3/2018 sore.
“Kalau warga beranggapan DPRD tidak peduli dengan kondisi (pemadaman listrik) ini, itu tidak benar. Kami sudah minta kepada pihak PLN untuk mendatangkan mesin pembantu dan memperbaiki mesin yang lama.”
Semoga dua unit mesin PLTD yang akan didatangkan dari Sorong pada Sabtu (24/3) ini bisa mengatasi persoalan listrik di Waisai,” harapnya.
