Bupati kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE mengatakan pemerintah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp200 Milyar. Hal tersebut dikatakannya pada saat pembukaan sidang Paripurna RAPBD kabupaten Raja Ampat tahun anggaram 2019 di ruang sidang DPRD kabupaten Raja Ampat, Kamis (08/11/2019).
Disela-sela sambutannya terkait RAPBD 2019, Bupati Faris mengatakan akan menginventarisir kembali objek-objek wisata agar dapat meningkatkan PAD di tahun 2019.
“Kami targetkan untuk 2019 pencapaian PAD sekitar 200 Milyar dengan beberapa objek wisata yang sudah terinventarisir, dan ada beberapa yang sudah disetujui oleh para pihak, terutama pihak pramu wisata yang ada di Raja Ampat,” ujarnya.
Untuk mendongkrak PAD pada sector pariwisata di tahun 2019 lanjutnya, pemerintah akan membentuk Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) yang berorientasi kepada Pariwisata.
“Sebagaimana yang kita ketahui BLUD yang ada di perikanan sesuai dengan undang-undang 23 telah dibawa ke Propinsi. Untuk itu saya berharap dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD dapat bersinergi dengan pemerintah demi tercapainya PAD yang sudah ditargetkan sebesar Rp200 Milyar,” tutur bupati Faris.
Dengan dibentuknya BLUD Pariwisata, objek-objek wisata di Raja Ampat dapat terinventarisir dengan baik sehingga dapat meningkatkan PAD pada sector Pariwisata.
Didaerah lain, PAD yang bersumber dari sektor pariwisata bisa mencapai angka 7,6 Triliun. Berdasarkan keteragan tersebut ia berharap suatu saat nanti PAD kabupaten Raja Ampat bisa mencapai angka Triliunan rupiah.(*)